Selasa, 26 Mei 2020

Tengah Malam Awal Pagi

Dear Blogy (sapaan untuk blog ini)
Batam, 27 Mei 2020

Pukul 00.08 saat saya menulis di blog ini.
Setelah membaca buku Om Jay tentang "Menulislah Setiap hari dan Buktikan Apa yang Terjadi," membuat saya ingin menulis. Tapi tak tau mau menulis apa. Om Jay bilang, teruslah menulis. Menulis untuk menceritakan kembali apa yang kita baca pun tak mengapa.

Saya punya 3 blog, semua dibuat karena kepengen buat aja. Tapi belum berpenghuni. Rencananya mulai malam ini niatnya mau mulai rajin menulis dan membaca. Diawali berbagi pengalaman di blog yang satunya, lalu menulis catatan harian di blog ini dan blog satunya lagi untuk rancangan menulis buku.

Dulu waktu masih duduk di SMK dan di bangku kuliah, saya sangat senang menulis di buku diary. Sebab, saya jauh merantau untuk mengenyam pendidikan. Saat itu diary adalah teman terbaik untuk meluapkan seluruh isi pikiran dan perasaan. Terkadang sampai air matapun jatuh berlinangan.

Semua hal ditulis di dalam diary. Buku kenangan itu masih ada sampai sekarang di dalam lemari saya yang usang. Kadang ada rasa rindu untuk membukanya kembali dan mengingat masa-masa menulis kisah di diary.

Sambil menulis, saya berkonsultasi dengan teman mengenai buku pengayaan yang akan saya tulis dalam sebulan ini. Kebetulan teman saya juga belum tidur. Sambil berfikir dan menulis semoga ide kreatif itu muncul dan bersemi.

Hujan deras, petir bergemuruh tak membuat mata ini ngantuk. Semacam ada rasa mau menulis tapi mau menulis apa ya?.

Suamipun ikut belum tidur, sambil menemani katanya pengen makan mi rebus.

Semoga ide kreatif terus keluar dan mengalir seperti yang dibilang Om Jay. Sambil mencium aroma mi rebus dini hari ditemani deraian hujan yang semakin syahdu.

Sedikit demi sedikit sepertinya alam mimpi memanggil dan bau mi rebus sedikit menggoda. Tapi.. ya sudahlah... Inshaa Allah sampai ketemu besok ya

Salam Kreatif
Herlina Dwi Kurnia
Guru yang belajar nulis di blog

12 komentar:

  1. Semoga ide kreatif terus keluar dan mengalir seperti yang dibilang Om Jay. aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, terima kasih Om Jay. Subhanallah langsung direspon sama sang penulis, Alhamdulillah

      Hapus
  2. Guru Kreatif di Masa Pandemi.

    Malam ini tak bisa tidur. Istri juga demikian. Padahal ruangan kamar kami ber-ac tapi badan serasa panas. Keringat dingin keluar dari leher dan punggung belakang.

    Saya memutar kembali video percakapan mendikbud dengan para guru inspiratif dan murid yang kreatif. Surat mereka terpilih untuk bertemu dengan mendikbud secara online.

    Ibu Santi dari Nganjuk Jawa Timur dan Ibu Maria dari Nusa Tenggara Timur benar benar sangat menginspirasi kami guru guru di kota besar seperti Jakarta.

    Saya termasuk guru yang harus banyak bersyukur. Saat pandemi virus Corona merajalela, saya masih bisa berkomunikasi dengan guru dan peserta didik. Akses internet cepat di rumah sangat membantu saya dalam belajar dan mengajar dari rumah.

    Terima kasih ya Allah. Di saat banyak orang mengalami kesulitan, saya justru diberikan kemudahan. Berbeda denga kawan kawan guru di daerah 3T yang akses internetnya sering menghilang.

    Dalam kondisi fasilitas yang tak sama antara guru di kota dan di desa, membuat kita menjadi guru kreatif. Ketiadaan fasilitas dan kemewahan fasikitas membuat kita berpikir keras menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah.

    Kegiatan belajar menulis dan menerbitkan buku sudah semakin banyak peminatnya. Mereka tak membayar satu rupiahpun. Guru hanya menyiapkan kuota internet agar bisa menyerap ilmu yang ada di whatsapp group.

    Kemampuan membaca guru sangat penting agar bisa menulis. Mereka yang banyak membaca pasti akan mampu menulis. Hal itu perlu dilatih setiap hari.

    Cara saya melatih menulis adalah dengan membuat blog gratis di internet. Kawan kawan guru bisa belajar menulis di blog.

    Selain itu, guru bisa pesiar dari pulau ke pulau. Indonesia adalah negara kepulauan. Perlu waktu 37 tahun untuk menjelajahi semua kota di Indonesia dengan menginap semalam.

    Dari bangun tidur sampai tertidur lagi sudah banyak blog saya kunjungi. Dari aceh hingga papua saya lalui dalam hitungan menit saja. Inilah salah satu keajaiban blog. Kita bisa saling berkunjung ke blog guru lainnya. Bahasa Inggrisnya Blog Walking.

    Malam ini menjelang waktu dinihari. Pukul 01.57 wib saya membaca blog ibu herlina yang menginspirasi. Beliau seorang guru di Batam kepulauan Riau. Anda bisa berkunjung ke blog http://herlinadk.blogspot.com.

    Seandainya semua guru rajin menulis di blog, dan berbagi ilmunya lewat blog, maka dunia pendidikan Indonesia akan semakin maju.

    Saya mengajak para pembaca untuk membuat blog dan mengisinya sedikit demi sedikit dengan kegiatan sehari sehari. Hal itulah yang saya lakukan hingga terbit 14 buku.

    Wabah covid 19 ini membuat guru dipaksa kraetif dengan keadaan. Mari kita tuliskan pengalaman itu di blog. Dokumentasikan semua kegiatan anda di blog sebagai alat rekam yang ajaib.

    Dahulu blog hanya bisa berisi teks. Sekarang sudah bisa diisi foto dan video. Blog menjadi semakin menarik dengan pernak perniknya yang bisa diganti sesuai dengan keinginan hati.

    Selamat menulis bapak dan ibu guru. Rasakan kenikmatan menulis setiap hari. Lalu perhatikan apa yang terjadi.


    Salam blogger persahabatan

    Omjay
    Guru blogger Indonesia
    Blog http://wijayalabs.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak Om Jay,saya jadi terharu. Semangaat,, bismillah, semoga bermanfaat (seperti harapan di blog saya) Aamiin

      Hapus
  3. Menulis setiap hari dan buktikan apa yg akan terjadi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bu,, inshaa Allah saya bisa istiqomah, aamiin

      Hapus
  4. Izin promo ya Admin^^

    Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
    minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
    - Telkomsel
    - XL axiata
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)

    BalasHapus